Selamat malam sobat pengunjung Me-Permana Blog , saya mau memberi sedikit info unik yang terjadi di masa Bung Karno, ternyata selain ada persaingan antara Bung Karno dan Bung Hatta, dulu Bung Karno Pernah mengencingi Bung Hatta. Hahaha unik ya, bagaimana cerita selengkapnya? Yuk baca bareng-bareng..
Ada banyak kisah menarik mengenai hubungan antara sosok mendiang
Presiden pertama RI Soekarno dengan wakilnya Bung Hatta. Tapi kisah yang
satu ini dijamin sangat unik sekaligus yang paling menggelikan.
Pasalnya sang proklamator ini ternyata pernah mengencingi Bung Hatta.
Seperti yang ditulis dalam buku biografi karangan Cindy Adams "Bung
Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" dan dilansir merdeka, Soekarno
secara tidak sengaja pernah mengencingi Mohammad Hatta saat berada di
pesawat terbang dalam perjalanan pulang dari Jepang.
Menurut catatan, insiden diawali dari panggilan pemimpin tertinggi
pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, pada tanggal 8
Agustus 1945. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal
ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.
Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang.
Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau
bicara soal alasan pemanggilan tersebut.
Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat
penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan
menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah
dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah.
Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.
Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke
Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus
seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan.
Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.
Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di
lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para
penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.
Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik
pada Suharto, dokter pribadinya. "Aku ingin kencing. Apa yang harus
kulakukan?".
Mendapat pertanyaan itu, Suharto pun bingung, tidak ada kamar kecil.
Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan.
"Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di
sana," kata Suharto.
"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan
melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras
menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu
ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan
air istimewa," beber Soekarno.
Alhasil saat mendarat di Jakarta, seluruh pemimpin bangsa itu masih
setengah basah dan pesing berkat siraman air kencing sang pemimpin besar
revolusi.
Hahaha unik gak ceritanya? Oke sekian aja ya dari saya tentang Bung Karno Pernah mengencingi Bung Hatta. Terima kasih sudah mau berkunjung ke Blog saya dan sudah mau baca artikel saya :) Selamat malam :)
Ada banyak kisah
menarik mengenai hubungan antara sosok mendiang Presiden pertama RI
Soekarno dengan wakilnya Bung Hatta. Tapi kisah yang satu ini dijamin
sangat unik sekaligus yang paling menggelikan. Pasalnya sang proklamator
ini ternyata pernah mengencingi Bung Hatta.
Seperti yang ditulis dalam buku biografi karangan Cindy Adams "Bung
Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" dan dilansir merdeka, Soekarno
secara tidak sengaja pernah mengencingi Mohammad Hatta saat berada di
pesawat terbang dalam perjalanan pulang dari Jepang.
Menurut catatan, insiden diawali dari panggilan pemimpin tertinggi
pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, pada tanggal 8
Agustus 1945. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal
ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.
Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang.
Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau
bicara soal alasan pemanggilan tersebut.
Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat
penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan
menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah
dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah.
Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.
Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke
Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus
seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan.
Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.
Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di
lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para
penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.
Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik
pada Suharto, dokter pribadinya. "Aku ingin kencing. Apa yang harus
kulakukan?".
Mendapat pertanyaan itu, Suharto pun bingung, tidak ada kamar kecil.
Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan.
"Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di
sana," kata Suharto.
"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan
melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras
menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu
ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan
air istimewa," beber Soekarno.
Alhasil saat mendarat di Jakarta, seluruh pemimpin bangsa itu masih
setengah basah dan pesing berkat siraman air kencing sang pemimpin besar
revolusi.
Harap Cantumkan Sumber web Ini Jika Anda Copas:
http://www.ikada-news.com/2012/06/kisah-nyata-bung-karno-pernah.html?m=1Copyright www.ikada-news.com Under Common Share Alike Atribution
Ada banyak kisah
menarik mengenai hubungan antara sosok mendiang Presiden pertama RI
Soekarno dengan wakilnya Bung Hatta. Tapi kisah yang satu ini dijamin
sangat unik sekaligus yang paling menggelikan. Pasalnya sang proklamator
ini ternyata pernah mengencingi Bung Hatta.
Seperti yang ditulis dalam buku biografi karangan Cindy Adams "Bung
Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" dan dilansir merdeka, Soekarno
secara tidak sengaja pernah mengencingi Mohammad Hatta saat berada di
pesawat terbang dalam perjalanan pulang dari Jepang.
Menurut catatan, insiden diawali dari panggilan pemimpin tertinggi
pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, pada tanggal 8
Agustus 1945. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal
ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.
Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang.
Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau
bicara soal alasan pemanggilan tersebut.
Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat
penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan
menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah
dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah.
Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.
Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke
Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus
seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan.
Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.
Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di
lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para
penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.
Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik
pada Suharto, dokter pribadinya. "Aku ingin kencing. Apa yang harus
kulakukan?".
Mendapat pertanyaan itu, Suharto pun bingung, tidak ada kamar kecil.
Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan.
"Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di
sana," kata Suharto.
"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan
melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras
menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu
ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan
air istimewa," beber Soekarno.
Alhasil saat mendarat di Jakarta, seluruh pemimpin bangsa itu masih
setengah basah dan pesing berkat siraman air kencing sang pemimpin besar
revolusi.
Harap Cantumkan Sumber web Ini Jika Anda Copas:
http://www.ikada-news.com/2012/06/kisah-nyata-bung-karno-pernah.html?m=1Copyright www.ikada-news.com Under Common Share Alike Atribution
Ada banyak kisah
menarik mengenai hubungan antara sosok mendiang Presiden pertama RI
Soekarno dengan wakilnya Bung Hatta. Tapi kisah yang satu ini dijamin
sangat unik sekaligus yang paling menggelikan. Pasalnya sang proklamator
ini ternyata pernah mengencingi Bung Hatta.
Seperti yang ditulis dalam buku biografi karangan Cindy Adams "Bung
Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia" dan dilansir merdeka, Soekarno
secara tidak sengaja pernah mengencingi Mohammad Hatta saat berada di
pesawat terbang dalam perjalanan pulang dari Jepang.
Menurut catatan, insiden diawali dari panggilan pemimpin tertinggi
pasukan Jepang di Asia Tenggara, Jenderal Terauchi, pada tanggal 8
Agustus 1945. Terauchi sama sekali tidak menjelaskan apa maksudnya. Hal
ini membuat Soekarno dan Hatta bertanya-tanya.
Berangkatlah mereka dengan diiringi 20 pejabat tinggi militer Jepang.
Pesawat yang ditumpangi Soekarno penuh sesak. Tapi tak ada yang mau
bicara soal alasan pemanggilan tersebut.
Ternyata pertemuan Soekarno-Hatta dengan Terauchi di Dalath ini sangat
penting dalam sejarah Indonesia. Jepang mengaku tidak akan
menghalang-halangi kemerdekaan Indonesia. Jepang sadar mereka sudah
dikalahkan pasukan sekutu. Kondisi peperangan sama sekali berubah.
Jepang sudah kalah habis-habisan dalam perang dunia II di Pasifik.
Maka dengan membawa berita baik itu, pulanglah Soekarno dan Hatta ke
Indonesia. Kali ini mereka tidak naik pesawat penumpang yang bagus
seperti saat berangkat. Mereka naik pesawat pembom yang sudah rongsokan.
Banyak lubang bekas tembakan di badan pesawat itu.
Pesawat itu juga tidak memiliki tempat duduk. Para penumpang duduk di
lantai pesawat atau berbaring. Tidak ada juga pemanas, sehingga para
penumpang menggigil kedinginan. Parahnya, tidak ada juga kamar kecil.
Nah, yang jadi masalah, saat itu Soekarno ingin kencing. Dia berbisik
pada Suharto, dokter pribadinya. "Aku ingin kencing. Apa yang harus
kulakukan?".
Mendapat pertanyaan itu, Suharto pun bingung, tidak ada kamar kecil.
Maka dia menunjuk bagian ekor pesawat yang penuh lubang bekas tembakan.
"Tidak ada tempatnya, jadi tidak ada jalan lain. Bung harus kencing di
sana," kata Suharto.
"Baiklah. Aku melangkah pelan-pelan ke bagian belakang pesawat dan
melampiaskan hajatku. Dan baru aku mulai, tiupan angin yang keras
menghempas melalui lubang-lubang bekas peluru dan menyemburkan air itu
ke seluruh ruangan pesawat. Kawan-kawanku yang malang itu mandi dengan
air istimewa," beber Soekarno.
Alhasil saat mendarat di Jakarta, seluruh pemimpin bangsa itu masih
setengah basah dan pesing berkat siraman air kencing sang pemimpin besar
revolusi.
Harap Cantumkan Sumber web Ini Jika Anda Copas:
http://www.ikada-news.com/2012/06/kisah-nyata-bung-karno-pernah.html?m=1Copyright www.ikada-news.com Under Common Share Alike Atribution
0 komentar:
Posting Komentar